Pembentukan Pasukan Rajawali
terdiri dari 10 kompi pemburu ( 2 kompi Parako Kopassus, 3 Kompi Marinir TNI AL
dan 5 Kompi Yonif TNI AD) ditambah staf untuk Denpur Mobile dan Staf Koops.
Pendidikan (Pratugas) dilaksanakan di Pusdik Passus selama 3 bulan dengan
materi utama mengesan jejak, patroli jarak jauh, pertempuran hutan gunung,
pertempuran jarak dekat, bunuh senyap, penyergapan/penghadangan, serangan
bivak, serangan mobile udara (air assault) dll. Selama latihan di Pusdik Passus
tidak mengenal peluru hampa, semua latihan dilakukan dengan amunisi tajam (live
ammunition).Latihan dilaksanakan dengan keras (tentara Inggris yang pernah
ikutan latihan langsung menyerah).
Perlengkapan :
Senjata : Pistol Pindad P1,
Pistol Sig Sauer P226, Pistol Mitraliur HK MP5SD, Senapan Serbu SS1, Senapan
Serbu M16A1 dengan Pelontar Granat M203, Senapan Serbu AK 47, Minimi M249 Mk1,
M60 GPMG, Styer SSG 69 Sniper Rifle, Granat GT5 PE, Granat K75, Flash Bang,
Magasen 8 buah (peluru cadangan 440 butir sekali bawa) per orang, Tabung
Pelontar / Granat senapan 2 buah per orang, Peluru GLM40mm 6 butir per pucuk
untuk grenadier
KREBO HUTAN
Penugasan :
Pasukan Rajawali dibagi dalam 3
detasemen tempur, masing-masing detasemen dibagi dalam 3 kompi pemburu (tiap
kompi 125 personel), pasukan bergerak dalam team yang terdiri dari 1 perwira
dengan 24 orang anggota. Team biasanya dipecah lagi menjadi 4 unit kecil yang
bergerak dengan tehnik jaring laba-laba, musuh yang masuk dijamin pasti “matek
ona” (mampus dalam bahasa tetun). Unit bergerak dalam 4 poros saling
melindungi, tiap poros ada satu grendier sebagai senjata penghancur.
Kompi pemburu rajawali memang
sudah dibubarkan tetapi pasukan inilah yang menjadi cikal bakal dibentuknya
satuan Raider TNI AD. percaya atau tidak inilah kenyataannya.....seragam PDL
hitam adalah pertama kali digunakan oleh satuan Timsus Rajawali sekarang dipake
sama satgas Pergerakan satuan dalam bentuk tim kecil digunakan oleh satuan
Raider adalah pengembangan taktik jaring laba-laba Rajawali. Serbuan udara (air
assault) yang menjadi ciri khas satuan Raider mengikuti apa yang menjadi
kualifikasi utama pasukan pemburu. Senjata ringan, perlengkapan ditampung dalam
rompi serbu itu adalah ciri khas pasukan pemburu... Raider ikutan juga Jadi
intinya kompi pemburu Rajawali tidaklah bubar hanya menjelma kembali menjadi
satuan Raider berlambang pisau dan petir itu.
Kebiasaan buruk TNI ketika masuk
daerah penyelaman/masuk kolam (cari musnah musuh) :
- Kalau malam lepas sepatu ganti sandal jepit.
- Tidur pake sarung (bahkan sarung dua biji dijahit jadi satu biar panjang)
- Bercanda terus, ada saja obyek yang dijadiin bahan lelucon
- Kalau makan ransum T2FD (ransum kering disiram air panas jadi nasi soto berkuah) biasanya kalau kentut...wow segeerrrr...
- pagi-pagi nangkring di pinggir kali buang air sembari ngerokok klobot.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar